Cari Blog Ini

Selasa, 12 Juli 2011

air terjun suwono

Image and video hosting by TinyPic

Selama ini masyarakat ngawi dan
sekitarnya mengenal air terjun atau waterfall di kabupaten ngawi
hanya air terjun srambang, jogorogo. Tenyata masih banyak lagi
eksotisme pemandangan gunung lawu yang yang belum
diketahui masyarakat. Tepatnya di dusun ngroto, desa
hargomulyo, kecamatan ngrambe, barat daya kecamatan
jogorogo juga memiliki sebuah objek wisata air terjun yang tidak
kalah menariknya dengan air terjun srambang, yang menurut
masyarakat setempat disebut air terjun suwono.
Kalau Air terjun srambang berlokasi diwilayah pemangkuan hutan
perhutani, letak air terjun Suwono berada diantara dua tebing,
disebelah timur hutan perhutani, sedangkan sebelah barat
merupakan hamparan kebun the milik Pemkab ngawi yang
dikelola oleh P.T.Candiloka. Jarak secara geografis antara air terjun
Srambang tidak jauh, hanya dibalik bukit sebelahnya.
Pemandangan pada ketinggian perkebunan the jamus (dekat air
terjun suwono)
Faktor geografis tersebut membuat Air Terjun Suwono memiliki
nilai lebih dibandingkan dengan Air Terjun Srambang yang telah
dikenal luas oleh masyarakat (terutama masyarkat ngawi).
Hamparan kehijauan the dengan kontur bebukitan menjadi daya
tarik lebih dari tempat ini dibanding tempat lain.


Image and video hosting by TinyPic

Dengan ketinggian tebing curam sekitar dua puluh meter, cukup
membuat tempat ini begitu menawan dan berpeluang menjadi
obyek wisata andalan Kabupaten Ngawi. Menurut salah satu
masyarakat setempat, Grojogan Suwono ini mengalir sepanjang
musim. Disaat musim kemarau pun debet airnya pun tidak
berkurang. Dengan demikian keindahan air terjun ini bisa dinikmati
sepanjang waktu.
Perpaduan hutan dengan hamparan kebun the yang sangat luas
membuat pengunjung bisa berlama-lama menikmati
pemandangannya. Maka tidak heran setiap ada pengunjung baru,
mereka akan puas bisa menikmati tempat itu. Cantik, masih
perawan,sisi lain yang menjadikan pengunjung serasa di belantara
surga. Begitu kira-kira setiap pengunjung pernah datang di kaki
gunung lawu ini. Sejak setahun terakhir, pada tiap hari minggu
tempat ini mulai sering di kunjungi masyarakat yang rata-rata
anak muda.
Tidak hanya terbatas itu, Desa Hargomulyo jugamemiliki potensi
lain yaitu perkebunan kopi milik masyarakat, buah-buahan, dan
potensial dikembangkan menjadi sebuah Desa wisata. Beberapa
waktu yang lalu salah seorang pengusaha di ngawi, Ony Anwar
Harsono (kini menjadi wakil bupati ngawi) mendorong dan
memotivasi agar masyarakat mengembangkan sebuah
perkebunan kopi.
Menurut Kades Hargomulyo, Sukarman, memang kondisi Desa
Hargomulyo sangat memadai untuk pengembangan kopi, kakao,
dan sejumlah tanaman buah. Untuk itu ia berharap, pemerintah
akan mengembangkan lebih lanjut upaya yang telah dilakukan
oleh Wididi Go Green, salah satu kegiatan sosial perusahaan
Widodo Putra, Ngawi.
Di Dusun Ngroto sendiri ada sebuah keunikan lain yang pastinya
akan menambah kekayaan desa ini yaitu rumah batu (Omah
Watu) , yang akan menambah kekayaan desa ini yaitu rumah
batu, yang dibangun oleh seorang warga setempat sendirian
selama ledih dari 40 tahun. Rumah yang di bangun dengan
memam faatkan kelimpahan batu-batu yang ditumpuk mirip
sebuah candi, juga sebuah obyek langka. Letak rumah batu ini
kebetulsn bersebelahan dengan jalan menuju air terjun suwoono.
Sayang kondisi rumah batu yang masih didiami oleh salah satu
anaknya itu kini sebagian telah runtuh oleh angin. Padahal ketika
terjadi gempa pada tahu 80-an tidak mengalami keruntuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar