Cari Blog Ini

Selasa, 21 Juni 2011

sani dan budaya ngawi (part:4)

*Tari Penthul Melikan*.
Tari ini berasal dari Desa Melikan Tempuran Kecamatan Paron, dimaksudkan untuk menghibur masyarakat Desa pada upacara hari-hari besar. Sebagai rasa syukur dan ungkapan gembira masyarakat desa yang telah berhasil membangun sebuah jembatan, masyarakat sepakat untuk membuat suatu tontonan/hiburan yang menarik dan lucu.Sesuai dengan keadaan masyarakat pada waktu itu yang serba mistik, mempunyai keyakinan dan kepercayaan tentang kemampuan indra keenam yang memungkinkan seseorang berkomunikasi dengan masa lampau. Adapun pencipta Tari Penthul Melikan adalah ;
1. Kyai Munajahum
seseorang guru Torikhoh akmaliyah(aliran kebatinan Islam).
2. Hardjodinomo
seorang guru Torikhoh akmaliyah,sekaligus mempunyai kedudukan sebagai Pamong Desa (kamituwa), pejuang kemerdekaan RI, berpendidikan Pondok pesantren dan mempunyai keahlian sebagai tukang pijat.
3. Syahid
seorang tokoh masyarakat berpendidikan HIS.
4. Yanudi
seorang goro Torikhoh akmaliyah, tidak bersekolah dan sebagai pejuang kemerdekaan RI.
-Bentuk Kesenian.
Bentuk tarian yang berfungsi sebagai media hiburandan media pendidikan. Para pemain mengenakan topeng terbuat dari kayu, melambangkan watak manusia yang berbeda-beda tetapi bersatu dalam kerja. Diiringi dengan gending jawa yang sedikit mendapat pengaruh reog ponorogo. Gerak tarian diarahkan sebagai lambang menyembah kepadaTuhan Yang Maha Esa, dan mengajak manusia untuk hidup bersatu demi terwujudnya suasana aman dan damai.
- Gerak Kesenian
Gerak tarian berbentuk barisan setengah lingkar dan setiap gerakan mengandung makna:
Tangan mengacungkan telunjuk keatas artinya itu Esa dan matahari itu satu. Matahari adalah ciptaan Tuhan yang sangat bernilai bagi kehidupan manusia.
Dua tangan mengadah ke depan, artinya ajakan untuk maju dalam menyembah kepada Tuhan dan maju dalam bekerja.

Tangan mengacungkan jari telunjuk diatas kepala dengan gerakan melingkar artinya ; jagad raya,matahari rembulan itu berbentuk bulat, suatu bentuk yang sempurna.
Tangan dirangkai artinya hidup bermasyarakat harus bersatu dan saling talang menolong.
Dua tangan mengembang di depan hidung artinya kegunaan dan peran dari pernafasan dalam torikhoh akmaliyah adalah cukup penting.
Telunjuk menunjuk kedepan artinya piwulang tersebut merupakan piwulang yang baik untuk mengalahkan nafsu angkara murka.
Dua tangan yang mengembang diatas kepala artinya kegembiraan berhasil mencapaitujuan.

7 komentar:

  1. http://www.dusunmelikan.blogspot.com/
    mas salam kenal ... maturnuwun sudah cerita cerita tentang pentul melikan

    BalasHapus
  2. untuk info lebih lanjut hubungi siapa ya

    BalasHapus
  3. saya lebih tahu hehehehe. kulo presiden penthul melikan. dalem kulo melikan tempuran paron

    BalasHapus
  4. di you tube sudah ku aplot buuuuuanyak

    BalasHapus
  5. di you tube sudah ku aplot buuuuuanyak

    BalasHapus